SMPN 1 Mangkutana Sukses Gelar Ujian Sekolah Berbasis Android untuk Kelas IX

LUWU TIMUR – SMPN 1 Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, telah sukses menyelenggarakan Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2024-2025 bagi siswa kelas IX. Ujian yang dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Computer Based Test (CBT) ini berlangsung dengan lancar dan tertib.

Kepala SMPN 1 Mangkutana, Adam Malik, S. Pd, mengatakan bahwa penerapan ujian berbasis android ini merupakan langkah progresif sekolah dalam mengadaptasi teknologi pendidikan terkini. “Pelaksanaan ujian berbasis komputer ini merupakan upaya kami dalam mempersiapkan siswa menghadapi era digitalisasi,” ujarnya.

Ujian Sekolah dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 05 Mei 2025 sampai 09 Mei 2025. Ujian online diikuti peserta sebanyak 194 orang yang dibagi ke dalam 10 ruangan dengan pengawasan ketat dari para guru.

Sistem ujian berbasis android memberikan beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional. Pertama, efisiensi waktu dan biaya karena tidak memerlukan pencetakan lembar soal dan lembar jawaban. Kedua, hasil ujian dapat langsung diketahui setelah siswa menyelesaikan ujian, sehingga proses evaluasi menjadi lebih cepat dan transparan.

Keunggulan lain dari ujian online dengan CBT adalah keamanan soal yang lebih terjamin karena sistem acak soal yang membuat tiap siswa mendapatkan urutan soal berbeda. Selain itu, tingkat kecurangan dapat diminimalisir berkat fitur pengawasan digital yang terintegrasi dalam sistem.

Dari sisi lingkungan, ujian online juga berkontribusi pada pengurangan penggunaan kertas, sejalan dengan program sekolah Adiwiyata ramah lingkungan yang sedang digalakkan SMPN 1 Mangkutana.

Para siswa menyambut positif pelaksanaan ujian berbasis android ini. “Saya merasa lebih nyaman mengerjakan ujian secara daring karena tidak perlu khawatir salah menghitamkan jawaban seperti di lembar jawaban kertas,” ungkap salah seorang siswa kelas IX.

Keberhasilan pelaksanaan ujian berbasis android di SMPN 1 Mangkutana ini diharapkan dapat menjadi praktik baik di Kabupaten Luwu Timur dalam pengembangan sistem evaluasi pendidikan yang lebih modern dan efisien.